Jogja - Memiliki bentuk tubuh yang tidak ideal seringkali bisa 'mengundang' banyak tuntutan dari orang-orang terdekat. Salah satunya adalah kekasih. Itulah yang dialami oleh Annisa Tungga (23). 'Dituntut' untuk menurunkan berat badan, ia pun berdiet.
Banyak berolahraga merupakan hal wajib yang harus dilakukan setiap hari selain mengubah pola makan. Dalam empat bulan, gadis asal Yogyakarta ini berhasil mengurangi 9 kg berat badannya. Berikut paparannya kepada media, Selasa (2/9/2014):
Tujuan awal saya melakukan diet sebenarnya karena tuntutan dari pacar saya. Ia mengharuskan saya untuk mengurangi sebanyak mungkin berat saya dan secepat mungkin. Stres pun muncul karena banyaknya tuntutan dan ejekan. Oleh karena itu saya benar-benar berkomitmen untuk diet.
Hal pertama yang saya lakukan adalah olahraga. Setiap hari saya melakukan aerobik dan jogging setiap subuh selama 1,5 jam. Trainer saya pernah mengatakan bahwa tidak berolahraga sama saja menabung penyakit. Untuk itu saya rajin berolahraga. Diet yang saya lakukan adalah menghindari empat jenis makanan, yaitu karbo, minyak, gula, dan santan.
Sebisa mungkin saya mengganti nasi putih dengan nasi merah, tidak makan makanan yang digoreng. Bahkan saya tidak mengonsumsi tempe dan tahu goreng. Saya hanya makan sayuran atau daging yang dimasak dengan minyak yang sedikit atau minyak jagung. Air putih wajib saya konsumsi setiap hari.
Setiap kali saya stres karena tuntutan pacar, justru membuat saya semakin semangat untuk menurunkan berat badan. Merasa tersiksa bukan lagi sesuatu yang menyakitkan. Karena menurut saya, kesehatan, fisik yang menarik, dihargai orang lain, dan kepercayaan diri yang tinggi itu lebih dari cukup.
Alhasil setelah melakukan beberapa program olahraga dan diet, bobot saya yang semula 65 kg pun turun menjadi 56 kg.
Banyak berolahraga merupakan hal wajib yang harus dilakukan setiap hari selain mengubah pola makan. Dalam empat bulan, gadis asal Yogyakarta ini berhasil mengurangi 9 kg berat badannya. Berikut paparannya kepada media, Selasa (2/9/2014):
Tujuan awal saya melakukan diet sebenarnya karena tuntutan dari pacar saya. Ia mengharuskan saya untuk mengurangi sebanyak mungkin berat saya dan secepat mungkin. Stres pun muncul karena banyaknya tuntutan dan ejekan. Oleh karena itu saya benar-benar berkomitmen untuk diet.
Hal pertama yang saya lakukan adalah olahraga. Setiap hari saya melakukan aerobik dan jogging setiap subuh selama 1,5 jam. Trainer saya pernah mengatakan bahwa tidak berolahraga sama saja menabung penyakit. Untuk itu saya rajin berolahraga. Diet yang saya lakukan adalah menghindari empat jenis makanan, yaitu karbo, minyak, gula, dan santan.
Sebisa mungkin saya mengganti nasi putih dengan nasi merah, tidak makan makanan yang digoreng. Bahkan saya tidak mengonsumsi tempe dan tahu goreng. Saya hanya makan sayuran atau daging yang dimasak dengan minyak yang sedikit atau minyak jagung. Air putih wajib saya konsumsi setiap hari.
Setiap kali saya stres karena tuntutan pacar, justru membuat saya semakin semangat untuk menurunkan berat badan. Merasa tersiksa bukan lagi sesuatu yang menyakitkan. Karena menurut saya, kesehatan, fisik yang menarik, dihargai orang lain, dan kepercayaan diri yang tinggi itu lebih dari cukup.
Alhasil setelah melakukan beberapa program olahraga dan diet, bobot saya yang semula 65 kg pun turun menjadi 56 kg.
0 Komentar untuk "Annisa Turun Bobot 9 Kg. 'Dituntut' Langsing oleh Kekasih"
Komen datang masuk angin hilang !