Cinta adalah Rahasia Kesuksesan

Oleh Unknown

Senin, 15 September 2014

Bagikan :

Tweet

Jose Mourinho mengaku sebagai orang yang romantis. Manajer Chelsea itu juga menyebut cinta sebagai rahasia kesuksesan dalam segala bidang kehidupan. Mourinho terhitung jarang membicarakan kehidupan pribadinya kepada media. Tapi, dia mau blak-blakan ketika diwawancarai oleh Mirror seusai menjalankan tugasnya sebagai duta Yahoo! baru-baru ini. Salah satu topik dalam wawancara tersebut adalah soal hubungan Mourinho dengan sang istri, Matilde Faria (Tami), yang dinikahinya 25 tahun silam, serta kehidupan sosialnya.

"Istri saya memercayai saya. Istri saya mengenal saya. Dia sudah bersama saya sejak saya masih 17 tahun dan dia 15 tahun -- semuanya begitu jelas bagi kami," ujar Mourinho.

"Kehidupan sosial saya tidak ada. Saya punya kerja profesional dan saya punya kehidupan keluarga. Saya bukanlah tipe orang dengan kehidupan sosial dan saya sangat bahagia dengan cara saya ini," tambahnya.

Sebagai manajer sepakbola, reputasi Mourinho tak perlu diragukan lagi. Dia adalah salah satu manajer terbaik di dunia dengan puluhan gelar menghiasi curriculum vitae-nya. Menurut Mourinho, untuk sukses di dunia sepakbola, yang dibutuhkan adalah cinta. Hal yang sama berlaku ketika dirinya ingin sukses dalam kehidupan keluarga.

"Rahasia dalam segala hal adalah cinta. Kalau Anda sukses dalam sepakbola, itu karena Anda mencintai sepakbola," ujarnya.

"Kalau Anda sukses dalam pekerjaan apapun, itu karena Anda mencintai pekerjaan itu dan kalau Anda punya sebuah keluarga yang berhasil, itu karena orang-orang di dalamnya saling mencintai satu sama lain. Cinta adalah dasarnya," urai ayah dua anak ini.

Meski sangat sibuk dengan pekerjaannya sebagai manajer, Mourinho tetap berusaha menunjukkan cintanya yang besar kepada keluarga, termasuk kepada sang istri. Dia mengaku punya sebuah momen romantis dengan Tami.

"Saya romantis dalam arti bahwa orang-orang yang saya cintai, mereka harus tahu bahwa saya mencintai mereka, dan mereka memang tahu itu, dan mereka merasakannya," kata Mourinho.

"Istri saya membuat tato dan menantang saya untuk melakukannya. Saya awalnya tidak melakukan itu karena saya selalu merasa, 'Urrrgh itu menyakitkan' dan 'saya tak harus melakukan ini kepada kulit saya', dan seterusnya dan seterusnya," tambah pria asal Portugal ini.

"Tapi, saat dia berulang tahun, saya berpikir itu akan menjadi hadiah yang bagus untuknya. Jadi, saya membuat tato nama istri saya dan anak-anak saya di pergelangan tangan dan ternyata itu tidak sesakit yang saya pikirkan. Itu gampang," ujarnya.

Tag : Tentang Cinta