Heboh Matematika SD 6x4 dan 4x6 Tidak Sama di Media Sosial

Dalam kurikulum saat ini, perkalian a x b tak bisa dianggap sama dengan b x a. Contoh, 6 x 4 tidak sama dengan 4 x 6, meski hasilnya sama-sama 24. Di kurikulum yang baru, 6 x 4 sama dengan 4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4, sedangkan 4 x 6 sama dengan 6 + 6 + 6 + 6.

Apa bedanya?

"Berbeda jika simbol matematis itu diaplikasikan ke soal cerita. Dari segi hasil memang iya, jumlahnya sama, tapi dari segi konsep, siswa harus mengerti bedanya," kata Dosen Matematika Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret, Sutrima S.Si., M.Si, saat berbincang dengan detikcom, Rabu (24/9/2014).

Sutrima mencontohkan, 6 x 4 bisa digambarkan dengan ada 6 kotak yang tiap kotaknya berisi 4 buah jeruk. Sedangkan penggambaran untuk 4 x 6 adalah 4 kotak yang tiap kotaknya berisi 6 buah jeruk.

"Kotak yang berisi 6 jeruk, beda dengan kotak yang berisi 4 jeruk. Siswa harus tahu perbedaan konsep ini," ujar Pembantu Dekan III Fakultas MIPA UNS ini.

Lalu bagaimana dengan aturan penulisan? Mengapa 4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4 ditulis 6 x 4, bukan 4 x 6, atau sebaliknya?

Sutrima menjelaskan aturan penulisan ini sudah kesepakatan. "6 x 4 itu artinya enam kali angka empat," jawabnya.
Kehebohan soal perkalian dalam pelajaran matematika tingkat SD ramai dibahas di media sosial. Banyak yang mempertanyakan konsep pembelajaran matematika untuk siswa SD saat ini. Bagaimana penjelasannya?
Tag : Serba Serbi
0 Komentar untuk "Heboh Matematika SD 6x4 dan 4x6 Tidak Sama di Media Sosial"

Komen datang masuk angin hilang !

Back To Top