Cerita Seru para Ayah Hadapi Kehamilan Pertama Istri

Segala sesuatu yang pertama kali pasti menyimpan cerita unik tersendiri. Begitu pula dengan para suami yang pertama kali menghadapi kehamilan istri. Kita simak cerita seru mereka, yuk! 




Menghadapi Keinginan “Aneh” Istri

Trimester pertama kehamilan, ibu identik dengan perubahan emosi. Hal ini cukup membuat para calon ayah baru menjadi kaget. “Awal-awal hamil, istri jadi sensitif sekali. Moody luar biasa. Apalagi, saya dan istri tinggal berjauhan karena pekerjaan. Jadinya, hanya bisa menenangkan dia lewat telepon saja. Uniknya, dia juga jadi suka melakukan kebiasaan saya yang tadinya sangat ia nggak suka. Saya itu suka mengendus-endus apapun, tadinya dia risih dengan kebiasaan itu. Tapi saat hamil, dia malah sering endus-endus apapun yang di dekatnya,” ujar Agus Magany (32) saat berbincang dengan Fimela Family.

Begitu pula yang dirasakan oleh Sigit Wisnu, suami dari Felicia Omega (25) saat menghadapi kehamilan pertama istri. “Sebagai suami, kita harus ekstra sabar. Ibu hamil biasanya jadi lebih sensitif dan moody. Tapi sebagai calon ayah, kita mesti siap dan dapat diandalkan apapun kondisinya, dan bikin dia senyaman mungkin. Terutama saat menuruti “perintah sakti” alias ngidam,” kelakarnya.

Berbicara tentang ngidam, para ayah ini punya cerita unik saat menuruti keingan “ajaib” Sang Istri.  “Bulan kedua kehamilan, istri saya mulai ngidam. Dia jadi suka segala makanan yang saya suka, yang tadinya dia nggak suka. Telur dadar, kerupuk, kecap, atau mi instan dengan nasi, dia jadi suka semua itu. Dulu dia nggak suka pepaya, sejak hamil jadi suka. Dia juga jadi suka mencari makanan kesukaannya waktu jaman dulu. Pernah suatu kali ia sangat ingin makan sushi, akhirnya istri saya datang ke Jakarta selama seminggu dan makan sushi setiap hari,” cerita Agus seraya tertawa.

 Sigit juga merasakan hal yang sama uniknya dengan Agus. “Kita harus siaga karena kita nggak akan tahu kapan istri minta apa, kapan mintanya, dan di mana mencarinya. Bagian itu menurut saya sangat seru! Pernah waktu itu malam-malam dia terbangun dan bilang mau minuman botol dingin. Pas lihat jam, ternyata sudah pukul setengah tiga pagi. Dia nggak mau diganti minuman lain seperti es teh. Akhirnya, saya ke luar dan mencari toko 24 jam. Semenjak itu, saya langsung stok makanan dan minuman yang aneh-aneh untuk jaga-jaga kalau dia minta yang aneh-aneh. Tapi selama ini keinginannya masih manageable, sih. Seaneh-anehnya dia ngidam, saya masih bisa cari walaupun mungkin tempatnya jauh seperti waktu itu dia sempat ingin ketan susu,” papar Sigit dengan seru.


Selalu Jaga dan Manjakan Istri

Saat istri hamil, tentu ia ingin lebih diperhatikan. Hal ini dilakukan oleh penyanyi Judika, yang baru saja dikaruniai seorang anak perempuan. Saat istrinya, Duma Riris, hamil, Judika mengaku jadi lebih sering mengontrol keadaan pasangan hidupnya itu. “Saya jadi lebih sering memantau keadaan dia saat hamil. Tiap jam saya selalu telepon bertanya apakah ia sudah makan atau belum. Soalnya di awal kehamilan, Duma sempat susah makan. Dia juga jadi senang dekat-dekat dengan saya, paling dia menjauh kalau saya sedang banyak keringat. Katanya saya bau,” cerita Judika.

“Ibu hamil itu sering capek, jadi istri saya sering minta dipijat kakinya atau sekadar dielus-elus punggungnya. Walaupun mungkin kita juga capek karena habis kerja atau main futsal, tapi tetap kita harus siaga. Saya juga selalu siap jadi sopir pribadinya, siap antar ke mana saja dia mau. Di momen kehamilan ini, dia jadi lebih mellow, inginnya dekat-dekat dengan saya terus, pengin merasakan pacaran lagi, dan lainnya. Jadi terkadang kita ke tempat-tempat yang dulu suka kita datangi saat waktu pacaran. Walau kadang-kadang waktunya suka kurang pas, tapi tetap harus siaga demi istri,” cerita Sigit.

Ia juga bercerita kalau ia selalu berusaha membantu Sang Istri dalam pekerjaan rumah. “Karena dia sudah nggak selincah sebelum hamil, jadi saya berbagi tugas dengan istri. Misalnya saat habis makan, saya bantu dia mencucui piring. Mungkin bagi sebagian orang, itu adalah hal yang sangat simple tapi ini sangat membantu bagi istri yang sudah mulai susah gerak. Dengan begitu, saya juga jadi bisa menjaga kondisi kesehatannya dan calon anak di dalam perut,” kata lelaki yang bekerja sebagai karyawan swasta ini.

 Persiapkan Diri Jadi Ayah

Selain menjaga dan memanjakan istri, para suami ini juga harus mempersiapkan diri untuk menjadi calon ayah. “Sebelum istri melahirkan, saya sudah mencari calon nama untuk anak. Biasanya sih, saya browsing di internet,” kata Judika.

Persiapan jadi ayah ini juga jadi proses yang sangat menyenangkan untuk Agus, “Saat kehamilan istri sudah menginjak 4 bulan, Si Kecil sudah bisa diajak ngobrol. Kalau saya sedang bertemu istri, saya ajak dia ngobrol. Kalau sedang jauh dengan istri, saya biasanya telepon dia. Nanti Si Baby menendang-nendang perut ibunya seolah tahu kalau ayah menelepon,” cerita Agus. Ia juga bercerita kalau sekarang sudah mempersiapkan perlengkapan-perlengkapan untuk Si Kecil.

“Saya dan istri sudah mulai membeli baju bayi dan perlengkapannya. Desember nanti mau menyiapkan kamar buat Si Kecil. Terus, nanti juga mau pasang stiker untuk wallpaper. Saya juga bekerja lebih giat lagi biar bisa menyenangkan anak saat dia sudah lahir nanti,” kata Agus.

Hal ini juga yang dilakukan oleh Sigit, ia mengaku untuk menyambut kelahiran Si Kecil, dirinya belajar menjadi ayah yang baik. “Saya jadi rajin cari info yang ada kaitannya dengan kehamilan dan proses persalinan sejak jauh-jauh hari. Mungkin para ibu nggak mengetahui hal ini, tapi kami para ayah sangat menikmati proses-proses belajar itu, lho,” cerita Sigit. Suami yang satu ini juga sudah membeli perlengkapan untuk Si Calon Bayi. Ternyata, ia menikmati saat-saat tersebut dan terkadang malah lebih semangat dibanding Sang Istri saat belanja. Tak hanya itu, Sigit juga sudah mulai mencari nama untuk anaknya. “Karena cucu pertama, jadi agak perlu effort yang ekstra untuk menggabungkan keinginan keluarga seperti kakek, nenek, dan saudara-saudaranya,” tutup lelaki yang mengaku sangat menikmati proses menjadi calon ayah ini. Itulah cerita-cerita seru dari para ayah yang baru pertama kali menghadapi kehamilan istri. Bagaimana denganmu?

Tag : Relationship

Related Post:

0 Komentar untuk "Cerita Seru para Ayah Hadapi Kehamilan Pertama Istri"

Komen datang masuk angin hilang !

Back To Top